Langsung ke konten utama

Hierarchial Input-Process-Output (HIPO)

Hierarchial Input-Process-Output (HIPO)


Pengertian
ü  Menurut Jogiyanto HM dalam buku Analisis & Desain Sistem Informasi (2005:787) HIPO (Hierarchy plus Input-Process-Output) adalah alat disain dan teknik dokumentasi dalam siklus pengembangan sistem.
ü  Menurut Praptiningsih (2010:3), “HIPO (Hierarchy Plus Input Process Output) adalah alat bantu yang digunakan untuk membuat spesifikasi program yang merupakan struktur yang berisi diagram dimana didalam program ini berisi input yang diproses dan menghasilkan output”
ü  Jadi, HIPO adalah alat yang digunakan sebagai dokumentasi program dan sebagai alat desain dan teknik dokumentasi dalam siklus pengembangan system.
·         Merupakan metodologi yang dikembangkan dan didukung oleh IBM.
·         Sebenarnya merupakan alat dokumentasi program.
·         Sekarang banyak digunakan sebagai alat disain dan teknik dokumentasi dalam siklus pengembangan system
·         Berbasis pada fungsi, yaitu tiap-tiap modul didalam sistem digambarkan oleh fungsi utamanya

Template atau cara membuat
Diagram Dalam Paket HIPO, Paket HIPO berisi tiga jenis diagram, yaitu :
1.     Daftar Isi Visual/ Visual Tabel of Contents (VTOC)
VTOC terdiri dari satu diagram hirarki atau lebih. Diagram ini menggambarkan hubungan dari fungsi-fungsi secara berjenjang Visual tabel of contents menggambarkan seluruh program HIPO baik rinci maupun ringkasan yang terstruktur. Pada diagram ini nama dan nomor dari program HIPO diitentifikasikan. Struktur paket diagram dan hubungan fungsi juga diidentifikasikan dalam bentuk hirarki. Keterangan masing-masing fungsi diberikan pada bagian penjelasan yang diikutsertakan dalam diagram ini.

Visual tabel of contents ini dapat digambarkan sebagai berikut :



2.     Diagram Ringkasan/ Overview Diagram 
yaitu suatu seri diagram fungsional. Masing-masing diagram dihubungkan dengan salah satu fungsi sistem.
·         Menunjukkan secara garis besar hubungan dari input, proses dan output
·         Bagian input menunjukkan item-item data yang akan digunakan oleh bagian proses
·         Bagian proses berisi sejumlah langkah-langkah yang menggambarkan kerja dari fungsi
·         Bagian output berisi dengan item-item data yang dihasilkan atau dimodifikasi oleh langkah-langkah proses
·         Diagram ringkasan menggambarkan fungsi dan referensi utama dari suatu sistem. Fungsi  dan referensi ini diperlukan oleh program untuk memperluas fungsi samapai uraian yang terkecil. Diagram ini berisi input, proses dan output dari fungsi khusus.
·         Input pada diagram ini berisis item-item data yang dipakai oleh proses, sedangkan proses merupakan urutan langkah-langkah yang menelaskan fungsi yang sedang dijalankan untuk menghasilkan suatu output. Output berisikan item-item data yang dihasilkan dan diubah oleh proses.
·         Anak panah pada diagram ringkasan dari input ke proses menunjukan hubungan antara item data di input dan langkah-langkah proses, sedangkan anak panah dari proses ke output menunjukan hubungan tahap-tahap proses dan item data output.



3.     Diagram Rinci/ Detail Diagram 
yaitu suatu seri diagram fungsional dan masing-masing diagram dihubungkan dengan sebuah sub-fungsi sistem. Diagram rinci merupakan diagram yang paling rendah dalam diagram yang terdapat dalam paket HIPO. Diagram rinci berisi unsur-unsur paket dasar. Fungsi dari diagram ini adalah menjelaskan fungsi-fungsi khusus, menunjukan item-item output dan input yang khusus dan menunjukan diagram rinci lainnya.

Studi Kasus
Dibawah ini akan dicontohkan mengenai studi kasus program inevtaris interaktif.
a. Visual Table of Contents
1.0  Manage inventory
2.0  Update stock
2.1  Process sale
2.2  Process return
2.3  Process shipment
3.0  Generate report
3.1  Respond to query
3.2  Display status report
4.0  Maintain inventory data
4.1  Modify record
4.2  Add record
4.3  Delete record



b. Overview Diagram



c. Detail Diagrams

dibawah ini adalah detail diagram dari proses 2.0

                          Dibawah ini adalah detail diagram untuk proses 2.1

Referensi



Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sequence Diagram, Class Diagram dan Use Case Sistem Informasi Laundry

Sistem Informasi Laundry minggu ke-6  Sequence Diagram Sequence diagram adalah suatu diagram yang menggambarkan interaksi antar obyek dan mengindikasikan komunikasi diantara obyek-obyek tersebut. Diagram ini juga menunjukkan serangkaian pesan yang dipertukarkan oleh obyek-obyek yang melakukan suatu tugas atau aksi tertentu. Obyek-obyek tersebut kemudian diurutkan dari kiri ke kanan, aktor yang menginisiasi interaksi biasanya ditaruh di paling kiri dari diagram. Pada diagram ini, dimensi vertikal merepresentasikan waktu. Bagian paling atas dari diagram menjadi titik awal dan waktu berjalan ke bawah sampai dengan bagian dasar dari diagram. Garis Vertical, disebut lifeline, dilekatkan pada setiap obyek atau aktor. Kemudian, lifeline tersebut digambarkan menjadi kotak ketika obyek melakukan suatu operasi , kotak tersebut disebut activation box. Obyek dikatakan mempunyai live activation pada saat tersebut. Pesan yang dipertukarkan antar obyek digambarkan sebagai sebuah anakpanah anta

Sistem Informasi Laundry (2)

Sistem informasi Laundry adalah sebuah sistem informasi yang dibuat untuk memudahkan para pengelola usaha laundry dalam memanage usahanya. Pada Sistem informasinya, kami batasi hanya mendukung layanan kiloan. Jadi laundry disini menghitung baju per kilogram bukan dari jenis bajunya. Customer yang memakai jasa kami akan kami berikan kartu anggota untuk mempermudah melakukan penginputan data customer, customer yang telah memiliki kartu anggota dapat menggunakan layanan laundri antar jemput dengan menghubungi kami dan petugas akan datang kerumah. Selain itu customer juga dapat memilih pembayaran cash atau melalui mesin debit yang akan dibawa oleh petugas laundry pada saat pengiriman laundry ketempat customer Ada beberapa jenis diagram yang biasa digunakan, diantaranya Use Case Diagram Use-case Diagram adalah deskripsi dari fungsionality pada sistem. Penjelasan dari use case biasanya dibuat dalam teks sederhana sebagai pendokumentasian pada simbol use case, tetapi dapat juga digamba