Langsung ke konten utama

Sistem Informasi Laundry

Perancangan perangkat lunak adalah disiplin manajerial dan teknis yang berkaitan dengan pembuatan dan pemeliharan produk perangkat lunak secara sistematis, termasuk pengembangan dan modifikasinya, yang dilakukan pada waktu yang tepat dan dengan mempertimbangkan faktor biaya.
Pada blog ini saya akan menjelaskan salah satu contoh dan penjelasan mengenai use case diagram. Saya akan mengambil contoh use case diagram Sistem Informasi Laundry.
Sistem informasi Laundry adalah sebuah sistem informasi yang dibuat untuk memudahkan para pengelola usaha laundry dalam memanage usahanya. Pada Sistem informasinya, kami batasi hanya mendukung layanan kiloan. Jadi laundry disini menghitung baju per kilogram bukan dari jenis bajunya. Customer yang memakai jasa kami akan kami berikan kartu anggota untuk mempermudah melakukan penginputan data customer, customer yang telah memiliki kartu anggota dapat menggunakan layanan laundri antar jemput dengan menghubungi kami dan petugas akan datang kerumah. Selain itu customer juga dapat memilih pembayaran cash atau melalui mesin debit yang akan dibawa oleh petugas laundry pada saat pengiriman laundry ketempat customer Ada beberapa jenis diagram yang biasa digunakan, diantaranya

A. Data Flow Diagram (DFD)
Data Flow Diagram (DFD) adalah alat pembuatan model yang memungkinkan profesional sistem untuk menggambarkan sistem sebagai suatu jaringan proses fungsional yang dihubungkan satu sama lain dengan alur data, baik secara manual maupun komputerisasi.

B. Use Case Diagram
Use-case Diagram adalah deskripsi dari fungsionality pada sistem. Penjelasan dari use case biasanya dibuat dalam teks sederhana sebagai pendokumentasian pada simbol use case, tetapi dapat juga digambarkan menggunakan activity diagram.
Use case digambarkan sebagai cara pandang terhadap sistem dariluar oleh actor. Use case mempertegas fungsionality requirement sistem. Use case adalah deskripsi dari sekumpulan aksi yang berurutan sebagai akibat dari interaksinya dengan actor. Actor adalah representasi dari pengguna sistem yang berinteraksi dengan use case tetapi tidak memiliki control terhadap use case tersebut dan diluar sistem.



Berikut adalah usecase diagram dari sistem informasi laundry :



Pegawai dan Admin melakukan proses login. Pegawai menginput pendaftaran konsumen untuk menjadi member dimana konsumen mendaftar dengan memberikan tanda pengenal. Ketika konsumen meninggalkan baju, sebelumnya konsumen telah terdaftar pada SI. Dalam proses transaksi dimana baju telah selesai dilaundry, pegawai  mencatat transaksi sedangkan konsumen dapat mengambil baju dan membayar transaksinya. Tanda garis tanpa tanda panah menandakan dilaksanakan pada waktu yang bersamaan. Ada 2 proses yang bersamaan yaitu pada proses pendaftaran konsumen dan proses transaksi. Setelah login, Admin dapat mengedit data pegawai atau dapat melihat laporan baik itu bulanan maupun tahunan

C. Usecase Text
Use case text menceritakan suatu urutan interaksi antara satu atau lebih actor dan system, serta menceritakan jalannya aliran sebuah data dan system yang semuanya itu diceritakan dalam bentuk cerita narasi.

D. Class Diagram
Class diagram mendeskripsikan jenis-jenis object dalam system dan berbagai macam hubungan statis yang terjadi. Class diagram juga menunjukkan property dan operasi sebuah class dan batasan yang terdapat dalam hubungan dengan object . Class diagram merupakan alat terbaik dalam perancangan perangkat lunak. Class Diagram membantu pengembang mendapatkan struktur system dan menghasilkan rancangan system yang baik.
Class diagram menggambarkan struktur dan deskripsi class , package dan object beserta hubungan satu sama lain seperti containment , pewarisan , asosiasi dan lain lain Class memiliki 3 area pokok yaitu : Nama , Atribut dan method.


E. Sequence Diagram
Sequence diagram adalah suatu diagram yang menggambarkan interaksi antar obyek dan mengindikasikan komunikasi diantara obyek-obyek tersebut. Diagram ini juga menunjukkan serangkaian pesan yang dipertukarkan oleh obyek-obyek yang melakukan suatu tugas atau aksi tertentu. Obyek-obyek tersebut kemudian diurutkan dari kiri ke kanan, aktor yang menginisiasi interaksi biasanya ditaruh di paling kiri dari diagram. Pada diagram ini, dimensi vertikal merepresentasikan waktu. Bagian paling atas dari diagram menjadi titik awal dan waktu berjalan ke bawah sampai dengan bagian dasar dari diagram. Garis Vertical, disebut lifeline, dilekatkan pada setiap obyek atau aktor. Kemudian, lifeline tersebut digambarkan menjadi kotak ketika obyek melakukan suatu operasi , kotak tersebut disebut activation box. Obyek dikatakan mempunyai live activation pada saat tersebut. Pesan yang dipertukarkan antar obyek digambarkan sebagai sebuah anakpanah antara activation box pengirim dan penerima. Kemudian diatasnya diberikan label pesan.

Tujuan penggunaan sequence diagram :
1. Mengkomunikasikan requirement kepada tim teknis karena diagram ini dapat lebih mudah untuk dielaborasi menjadi model design.
2. Merupakan diagram yang paling cocok untuk mengembangkan model deskripsi use-case menjadi spesifikasi design.

Sequence Diagram Sistem Informasi Laundry
aa. Login
b. Edit data pegawai

f. lihat laporan

 d. catat pendaftaran

e. meninggalkan baju

f.  catat transaksi


F. Collaboration Diagram
Collaboration diagram merupakan cara alternatif untuk menampilkan suatu skenario, serta menampilkan interaksi object yang terorganissi di sekitar object dan hubungannya dengan object lain. Perbedaan sequence diagram dengan collaboration diagram adalah jika pada sequence diagram memberikan cara pandang skenario secara urut waktu sedangkan collaboration diagram memberikan suatu gambaran besar skenario karena kolaborasi yang terorganisasi antar obyek satu dengan obyek lainnya.
Collaboration Diagram mendeskripsikan pola interaksi antar object . Diagram ini menunjukkan object-object yang terlibat dalam interaksi melalui link dan message yang dikirim antar object.


Sumber : https://www.academia.edu/6572497/SBU_Laundry






Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sequence Diagram, Class Diagram dan Use Case Sistem Informasi Laundry

Sistem Informasi Laundry minggu ke-6  Sequence Diagram Sequence diagram adalah suatu diagram yang menggambarkan interaksi antar obyek dan mengindikasikan komunikasi diantara obyek-obyek tersebut. Diagram ini juga menunjukkan serangkaian pesan yang dipertukarkan oleh obyek-obyek yang melakukan suatu tugas atau aksi tertentu. Obyek-obyek tersebut kemudian diurutkan dari kiri ke kanan, aktor yang menginisiasi interaksi biasanya ditaruh di paling kiri dari diagram. Pada diagram ini, dimensi vertikal merepresentasikan waktu. Bagian paling atas dari diagram menjadi titik awal dan waktu berjalan ke bawah sampai dengan bagian dasar dari diagram. Garis Vertical, disebut lifeline, dilekatkan pada setiap obyek atau aktor. Kemudian, lifeline tersebut digambarkan menjadi kotak ketika obyek melakukan suatu operasi , kotak tersebut disebut activation box. Obyek dikatakan mempunyai live activation pada saat tersebut. Pesan yang dipertukarkan antar obyek digambarkan sebagai sebuah anakpanah anta

Hierarchial Input-Process-Output (HIPO)

Hierarchial Input-Process-Output (HIPO) Pengertian ü   Menurut Jogiyanto HM dalam buku Analisis & Desain Sistem Informasi (2005:787) HIPO ( Hierarchy plus Input-Process-Output)  adalah alat disain dan teknik dokumentasi dalam siklus pengembangan sistem. ü   Menurut Praptiningsih (2010:3),  “HIPO (Hierarchy Plus Input Process Output) adalah alat bantu yang digunakan untuk membuat spesifikasi program yang merupakan struktur yang berisi diagram dimana didalam program ini berisi input yang diproses dan menghasilkan output” ü   Jadi, HIPO adalah alat yang digunakan sebagai dokumentasi program dan sebagai alat desain dan teknik dokumentasi dalam siklus pengembangan system. ·          Merupakan metodologi yang dikembangkan dan didukung oleh IBM. ·          Sebenarnya merupakan alat dokumentasi program. ·          Sekarang banyak digunakan sebagai alat disain dan teknik dokumentasi dalam siklus pengembangan system ·          Berbasis pada fungsi, yaitu tiap-tiap

Sistem Informasi Laundry (2)

Sistem informasi Laundry adalah sebuah sistem informasi yang dibuat untuk memudahkan para pengelola usaha laundry dalam memanage usahanya. Pada Sistem informasinya, kami batasi hanya mendukung layanan kiloan. Jadi laundry disini menghitung baju per kilogram bukan dari jenis bajunya. Customer yang memakai jasa kami akan kami berikan kartu anggota untuk mempermudah melakukan penginputan data customer, customer yang telah memiliki kartu anggota dapat menggunakan layanan laundri antar jemput dengan menghubungi kami dan petugas akan datang kerumah. Selain itu customer juga dapat memilih pembayaran cash atau melalui mesin debit yang akan dibawa oleh petugas laundry pada saat pengiriman laundry ketempat customer Ada beberapa jenis diagram yang biasa digunakan, diantaranya Use Case Diagram Use-case Diagram adalah deskripsi dari fungsionality pada sistem. Penjelasan dari use case biasanya dibuat dalam teks sederhana sebagai pendokumentasian pada simbol use case, tetapi dapat juga digamba